Tambelangan, Ansor –Majelis dzikir dan sholawat (MDS) Rijalul Ansor Ranting Tambelangan kembali menggelar rutinan. Dalam kesempatan itu bertajuk pada ngaji Ke-Ansoran. Rabu (16/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri pengurus PC GP Ansor Kabupaten Sampang yaitu bidang pengkaderan PC GP Ansor sampang, sahabat Syamsuddin.
Selain pengurus PC GP Ansor, hadir juga dalam kegiatan tersebut yaitu Gus Moh. Hamidi Pengurus Aswaja center PCNU Kabupaten Sampang.
Gus Moh. Hamidi yang sebagai pemateri dalam kesempatan itu menyampaikan sejarah berdirinya Ansor sebagai banom NU.
Dia menyampaikan, bahwa organisasi ini pada awalnya bernama Gerakan Pemuda Ansor itu sebagai kelanjutan dari Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO), yang dalam AD/ART NU diubah menjadi Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama.
“GP Ansor didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur,”ujarnya.
Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia.
GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya.
“GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalm setiap pergantian kepemimpinan nasional,”terangnya. (Asy)