SAMPANG, Ansor – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuates bersama Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Banyuates ikuti pagelaran lomba karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 78.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Banser Banyuates menggandeng beberapa Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) seperti Fatayat NU, Pagar Nusa, san IPNU-IPPNU.
Kepala Satkoryon Banser Banyuates komandan Abdul Jabbar mengatakan bahwa Keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut semata-mata mengajak semua kader untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Anggota dan beberapa Banom yang hadir pada acara karnaval ini tujuannya adalah untuk mengajak kita semua akan pentingnya menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kecintaan kepada NKRI,” Ucapnya, Minggu (27/8/2023)
Komanda Abdul Jabbar menambahkan bahwa pembentangan bendera pusaka sepanjang 40 meter tersebut masih baru untuk tingkat kecamatan Banyuates.
Menurutnya, hal tersebut sebagai pengingat bagi masyarakat bahwa para pahlawan Nasional yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia ini penuh dengan pengorbanan. Sementara saat ini, katanya lagi, banyak anak muda yang mulai tidak peduli terhadap sejarah kemerdekaan. Sehingga, rasa Nasionalisme juga mulai luntur dan lebih menyukai hal-hal yang berbau luar negeri.
“Sekarang ini kan mulai menyedihkan, ketika generasi muda mukai lebih menyukai hal-hal dari asing dan lunturnya nilai-nilai Nasionalisme,” Imbuhnya.
Sementara itu, Lora Shodiq Zuhdi selaku Wakil Ketua PAC GP Ansor Banyuates yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa, hadirnya Ansor-Banser dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk syiar kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kecintaan terhadap NKRI.
Menurut ra Shodiq, perjuangan anak muda saat ini tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia saat dulu.
“Lebih kepada syiar ya. Sebab cara kita berjuang untuk bangsa tidak sama dengan cara yang ditempuh oleh para pahlawan bangsa saat itu,” Tuturnya.
ROIB