MDS RA PAC Ansor Jrengik Gelar Kajian Rutin Ngaji Kitab Safinatun Najah Setiap Bulan

banner 468x60

Jrengik, Ansor Sampang – Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Pimpinan Anak Cabang (PAC ) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Jrengik menggelar rutinitas setiap bulan dengan mengaji Kitab Safinatun Najah yang di awali dengan pembacaan Rotib Syaikhona Kholil olil Bangkalan. Rabu (30/7/2025).

Diringi oleh tim Hadrah AL-INFIJAR yang dinaungi oleh PAC MDS RA Jrengik, acara ini dihadiri Ketua PC GP Ansor Sampang, Gus Amin Syafi’, Gus Syaiful Rijal, Gus Muid, serta jajaran pengurus MWC NU Jrengik baik jajaran Suriyah maupun Tanfidiyah, Banom dan Lembaga serta seluruh kader Ansor se kecamatan Jrengik

Bacaan Lainnya
banner 300250

Gus acong selaku nahkoda PAC Ansor Jrengik mengatakan, ngaji kitab ini sudah menjadi program utama, mulai dari berdirinya PAC GP Ansor Jrengik yang berjalan selama lima tahun, mulai dari tahun 2020 hingga sekarang. “Sudah 5 tahun berjalan, Alhamdulillah pada malam hari ini kami ngaji kitab tersebut sampai bab yang terahir / hatam, Namun untuk program selanjutnya akan tetap ada ngaji kitab, namun dengan kitab yang berbeda, menunggu hasil RAKER yang akan datang,”ungkapnya.

Dia mengaku, bahwa PAC Ansor Jrengik baru saja dilantik, tepatnya pada 01 juli 2025, namun para pengurus langsung tancap gas dengan menggelar kegiatan rutin dan memaksimalkan kegiatan ranting. Bahkan pihaknya menargetkan semua ranting yang ada di kecamatan setempat bisa aktif semua sehingga bisa melaksanakan kegiatan rutin setiap dua hari.

Pada kesempatan yang sama, Gus Amin selaku ketua memberikan apresiasi kepada Ansor jrengik, meskipun PAC GP Ansor jrengik merupakan PAC yang terbentuk paling terahir dari PAC yang lain, mereka tidak mau kalah dengan yang lain, dibuktikan dengan begitu masifnya dalam berkegiatan dan program yang begitu strategis. “Mereka tidak mau kalah dengan yang lain, dibuktikan dengan begitu masifnya dalam berkegiatan dan program yang begitu strategis,”ungkap Gus Amin.

Menurutnya, ngaji kitab ini adalah tradisi NU atau tradisi ulama Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah, perlu kiranya dilestarikan dan menjadi tugas utama bagi para pengurus MDS RA Kecamatan Jrengik.

“Perlu kita lestarikan, dan ini menjadi tugas utama para pengurus MDS RA yang memang bidangnya menghendel dibidang keagamaan, jadi pengurus MDS RA itu harus benar” Alim/ ahli dalam bidang tersebut. Dan untuk pengurus MDS RA Jrengik kayaknya sudah para ahli semua,”tegasnya.

“Berbeda dengan BANSER, siapa saja boleh jadi BANSER, asalkan bisa patuh kepada kiyai, maka bisa menjadi kader BANSER, Tentunya dengan mengikuti kaderisasi keBANSERan. Namun kayaknya di jrengik ini kader BANSER masih sedikit dari awal sampai hari ini masih sama, ini menjadi PR bagi Sahabat Acong untuk merekrut kader BANSER sebanyak mungkin, Kalo Ansor, gak terlu alim gpp tapi harus tetap patuh kepada kiyai” Kita, (kalo di tingkat kecamatan ya patuh pada MWCNU) juga harus mampu menata organisasi, merumuskan segala hal demi terwujudnya cita-cita organisasi,”pungkasnya. (aiz/asy)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *