Ketapang, Ansor Sampang – Dalam semangat merawat spritualitas sekaligus membentuk soliditas kader, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bunten Barat, Ketapang Sampang melaksanakan rutinitas melalui program Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor yang dilaksanakan pada Rabu (06/08/25) bertempat di kediaman Sahabat Hasan Basri, Sumber Pandan, Bunten Barat Ketapang Sampang.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran Pengurus serta Anggota PR GP Ansor Bunten Barat serta seluruh Satkorkel Banser Bunten Barat. Tampak pula kehadiran para tokoh penting sebagai penguat ruh pergerakan organisasi, antara lain, Kiai Ayatullah Mubarok, Kiai Moh. Jibril dan Agus Jailani yang merupakan jajaran Penasihat PR GP Ansor Bunten Barat.
Seremonial sakral dalam kegiatan ini, antara lain, Pembacaan Dzikir dan Sholawat yang bertujuan untuk membangun nilai spiritual kader serta melestarikan perjuangan para muassis dalam menjaga amaliyah Ahlis Sunnah wal Jama’ah.
Kemudian dilanjutkan dengan taujihat (arahan) dari Kiai Ayatullah Mubarak selaku Penasihat PR GP Ansor Bunten Barat yang berisikan tentang urgensi kepekaan pengurus terhadap dinamika organisasi. Pengasuh Pondok Darussalam Al-Faisholiyah tersebut menyampaikan bahwa setiap pengurus dalam berorganisasi harus reaktif sesuai peranannya upaya membina kader yang militan juga bijaksana dalam menghadapi pasang surut sebuah gerakan.
“Pengurus harus peka terhadap dinamika organisasi sekiranya semua kader tetap semangat dan solid dalam menjalankan kegiatan,” Ujarnya.
Dalam taujihadnya, ia juga menambahkan bahwa konsistensi (istikamah) adalah modal utama dalam menjaga keberlangsungan gerakan kader.
“Musuh utama yang harus dilawan adalah rasa malas, karena dari sinilah konsistensi kita diuji dalam menjalankan rutinitas.” Tandasnya dengan tegas.
Di penghujung acara, Sahabat Syaiful Arifin menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sebatas rutinitas tetapi juga bagian dari rekonstruksi barian serta memperkuat spiritual kader.
“Kegiatan rutinitas ini menjadi media penyatu semangat juang kader dibawah panji Ansor, kami ingin menciptakan suasana religius dan humble agar semua kader merasakan bahwa mereka tumbuh dalam keluarga besar yang peduli dan saling menguatkan” Jelasnya.
Selain menjadi ruang Tafaqquh Fiddin, kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar PR GP Ansor Bunten Barat dalam membangkitkan kembali loyalitas kader dan memperkuat kultur spiritual di lingkungan Ansor-Banser. Pendekatan ibadah kolektif semacam ini dinilai efektif dalam menciptakan sense of beloging antar anggota, sekaligus memupuk semangat pelayanan berbasis keagamaan yang berlandaskan tradisi Ahlus Sunnah wal Jama’ah. (Jal)
