Sampang Kota, Ansor – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sampang kembali menggelar rutinan Majelis Dzikir Rijalul Ansor (MDS RA) bertempat di kediaman Lurah Dalpenang, Mohammad Junaidi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Sampang Moh. Hanafi, Babinsa Gunung Sekar Sugeng, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Sampang, Lora Najmuddin, serta turut hadir MWCNU Gresik Kota KH.Toyib Mubarok Damanhuri S.Pd.
Acara yang diselenggarakan di Kampung Tattat, Jalan Keramat itu juga mengundang KH. Chisni Umar Burhan yang merupakan Putra dari Alm. KH. Umar Burhan (Sekretaris Jenderal Ansor Pusat Pertama) sebagai pemateri utama dalam rutinan itu.
Kiai Chisni yang juga merupakan Ketua Gresik Putra Madura Bersatu (GPMB) menjelaskan dalam tausiahnya, bahwa kebangkitan NU di Madura telah melewati segenap perjuangan para Masyaikh.
Beliau menyampaikan perjuangan para Masyaikh haruslah diikuti dan dipertahankan oleh para pemuda NU seperti halnya Gerakan Pemuda Ansor ini.
“Perjuangan Mbah Hasyim, Mbah Wahab, dan lainnya dalam mendirikan dan menyebarkan ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah atau dikenal NU, harus diikuti para pemuda ini, tak terlepas GP Ansor,” terangnya.
Disisi lain, beliau juga berpesan agar para kader Ansor dan Banser harus selalu mengenang sejarah. Beliau tak segan-segan mengajak para kader Ansor dan Banser untuk berkunjung ke kediamannya.
“Kepada para Ansor dan Banser, coba diagendakan berkunjung kerumah saya, karena dirumah saya banyak sekali bukti-bukti sejarah NU dari awal berdiri sampai sekitar tahun 1900 an,” tegasnya.
Diakhir acara, beliau juga berpesan agar para kader Ansor dan Banser agar tetap terus bersemangat dan berkhidmat di NU tanpa mengharap apapun kecuali barokah para Masyaikh.
“Saya ingatkan, kalau berada di NU harus ikhlas berkhidmat, nanti akan ada sendiri urusan duniawi itu, saya pastikan karna itu pesan dari Mbah Hasyim,” tutupnya.
