Kedungdung, Ansor – Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Bajrasokah Kemabli menggelar program Bulanan yang dikemas dengan Ngaji & Ngopi bareng bertempat di kediaman Komandan sulaiman Pulau Gadung Dusun Setran Barat Desa Bajrasokah Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang (9/6/2024).
Kegiatan ngaji dan ngopi kali ini dikemas dengan Forum kajian tentang tentang aqidah ahlusunah wal jamaah dengan tujuan untuk mengkaji dan mendalami ilmu Ahlu Sunnah wal Jamaah secara baik dan benar, serta membentengi masuknya aliran radikal yang bertentangan dengan aqidah Ahlusunah wal jamaah.
Lora Musta`in Selaku Ketua PR GP Ansor Bajrasokah Menyampaikan dalam Sambutannya bahwa wajib kita syukuri dengan adanya Nahdlatul ulama yang senantiasa menjaga dan mengamalkan ajaran agama Islam yang benar, selain itu beliau dalam Sambutannya membahas tentang aqidah Ahlusunah wal jamaah an-Nahdliyah, sejarah Aswaja serta perkembangannya dan 72 Firqoh yang dianggap sesat.
“Kami Sangat bersyukur dengan adanya Nahdlatul ulama ini, karena hanya NU yang tetap menjaga dan mengamalkan ajaran Islam ahlusunah wal jamaah an-Nahdliyah, maka sudah menjadi tugas wajib bagi Ansor dan Banser Bajrasokah untuk menyiapkan generasi muda Nahdliyin yang mampu menjawab tantangan zaman dengan memperkuat nilai-nilai aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdiyah.” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan bahwa Kehadiran Ansor dan Banser pada hakikatnya untuk menguatkan serta menyebarkan akidah Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) menjadi benteng warga NU untuk menepis berbagai paham dan aliran yang tidak sesuai dengan Aswaja An-Nahdliyah.
K. Soleh Farhan Syah selaku pemateri pada kegiatan tersebut menyampaikan Bahwa GP Ansor merupakan wadah bagi para pemuda untuk membentengi aqidah Ahlusunah wal jamaah dan NKRI.
“Sudah menjadi tugas utama GP Ansor dan Banser senantiasa memberikan pemahaman yang benar kepada seluruh warga Nahdliyyin tentang ajaran yang benar sehingga dapat membentengi dari aqidah-aqidah yang menyimpang dan dan sesat. ” ungkapnya.
Lanjut beliau menyampaikan bahwa Secara sederhana, ciri-ciri aqidah yang benar adalah seorang yang beragama Islam, berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, mengikuti Asy’ariyah atau Maturidiyah, mengikuti ulama Tasawuf (Shufiyyah), dan mengikuti salah satu Madzhab Fiqih.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat dari sahabat sahabat Ansor dan Banser sekaligus didukung penuh oleh Masyarakat untuk senantiasa melestarikan Tradisi Ulama Salaf untuk membentengi aqidah Ahlusunah wal jamaah an-Nahdliyah. (Bus/Asy)