Sampang, Ansor – Setelah melaksanakan Kaderisasi ke Ansoran Dasar, yaitu, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Torjun, kini telah melaksanakan temu kangen dengan para Alumni, yang di Desa Jeruk Porot Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang.
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, Ketua PAC GP Ansor Torjun Sahabat Abu Yazid Al Bustomi, menghadirkan Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Sampang Karimullah, S.Sos. untuk memberikan motivasi kepada para Alumni dan PAC GP Ansor Torjun.
Sahabat Yazid (Sapaan Akrab Ketua PAC GP Ansor Torjun), mengatakan, setelah melaksanakan PKD dua bulan yang silam, kini mengadakan temu kangen dengan para Alumni, merupakan silaturahim yang pertama dan berkelanjutan.
” Setelah kami melakukan PKD, maka kita lakukan hari ini Silaturahmi yang dikemas dengan temu Alumni, semoga ini berkelanjutan, tidak hanya satu kali ini, dengan harapan bisa terus bergerak untuk garda terdepan menjaga NU dan marwah NU “. Katanya.
Selain itu menurutnya, yang dibahas merupakan sampai mana Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL), yang merupakan Tugas Wajib Akhir dalam kegiatan PKD, maka dari, nantinya seluruh Program Kerja bisa terlaksana dengan baik, utamanya dalam pembentukan Pimpinan Ranting (PR) Desa GP Ansor se Kecamatan Torjun.
” Kami juga membahas sejauh mana, Tugas Wajib Akhir Pasca PKD, yaitu RKTL, agar seluruh Program Ansor Torjun dapat berjalan dengan baik, tak kalah pentingnya pembentukan PR Desa Se Kecamatan Torjun “. Ucapnya.
Masih ditempat yang sama, Kasatkorcab Banser Sampang Komandan Karimullah, S.Sos, menjelaskan, dirinya diundang oleh PAC GP Ansor Torjun, yang kebetulan Penasihat PAC GP Ansor Torjun, untuk memberikan Motivasi, agar para Sahabat – Sahabat PAC GP Ansor Torjun terus bergerak mengenalkan Ke Ansor an kepada Masyarakat Utamanya para Pemuda, agar bisa menjadi Kader Penerus Nahdlatul Ulama.
” Diundang oleh PAC GP Ansor Torjun, untuk memberikan Motivasi, mengompa semangat kepemudaan, sudah saatnya Pemuda berdedikasi, dengan berhikmat di Ansor merupakan kader Penerus NU nantinya “. Pungkasnya.
