Safari MDS RA Robatal, Dalam Rangka Melestarikan Budaya Ngaji Ala Aswaja An – Nahdliyah

banner 468x60

Sampang, Ansor – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, memiliki acara Rutinan tiap bulan, yang sudah berjalan ke – 6 kalinya, dengan berpindah ke Desa – Desa se Kecamatan Robatal, guna melestarikan Budaya Ngaji di tengah Digital 4.0. Sabtu Malam (20/03).

Acara rutinan ini merupakan Program Kerja dari Badan Semi Otonom Ansor yaitu Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA), kegiatan ini dilakukan di Desa Gunung Rancak, ke semuanya berjalan dengan aman dan lancar.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Pantauan media Online ansorsampang.or.id, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Robatal KH. Sholehuddin, M.Si, KH. Dahuri, Ketua PAC GP Ansor Robatal Sahabat Gus H. Ali Mustaqim, S.Hi, Sekretaris PAC GP Ansor Robatal Sahabat Hermanto, S.I.Kom, Sahabat PAC GP Ansor Robatal, PR se Kecamatan Robatal, Pemuda dan Masyarakat Sekitar ikut meramaikan kegiatan tersebut.

Ketua MDS RA PAC GP Ansor Robatal Sahabat Gus Walid Mustain, mengatakan, sudah masuk program kerjanya, untuk melakukan safari Ngaji Aswaja An – Nahdliyah, di tengah era Digital 4.0, yang dinilai, mulai terkikis budaya – budaya mengaji tersebut dengang pemuda kecanduan Game, maka dari itu, dia tiap satu bulan sekali mengadakan kegiatan tersebut, guna menjaga tradisi – tradisi amaliyah Aswaja An – Nahdliyah juga tetap melestarikannya.

” Pada sejatinya masuk dunia Digital 4.0 baik, namun harus tetap menjaga Budaya kita semua, yaitu tradisi mengaji Ala Aswaja An – Nahdliyah, di tengah pecandu game para pemudanya, maka kami lakukan rutinan ini, agar Pemudanya kembali bisa merawat tradisi dan menjaganya “. Ungkapnya.

Dia sengaja melakukan rutinan tidak hanya di satu tempat, melainkan berganti tempat, gunanya, mengajak pemuda di sekitar tempat, meluangkan waktu untuk duduk bersama, melakukan ritual keagamaan, dan mendengarkan Tausiyah dari para Kiai, maka dia Yakini, berlahan Budaya mengaji kembali bangkit dan kembali dicintai oleh para Pemuda.

” Insyallah dengan terus berikhtiar, maka kami lakukan rutinan ini, tidak lain maksud tujuan kami, menanamkan cinta ngaji, jika sudah tertanam maka budaya mengaji akan kembali bangkit “. Tutupnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *