Kedungdung, Ansor – Seiring berkembangnya dunia digital, selalu memberikan kemudahan bagi seluruh manusia. Baik dalam berinteraksi, berkomunikasi, bahkan bertransaksi. Salah satu contohnya adalah yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang PAC Gerakan Pemuda GP Ansor Kecamatan Kedungdung, yaitu ngaji kitab kuning melalui online.
Beberapa tahun sebelumnya, kegiatan yang berbau online ini sudah sering dilakukan dalam setiap kegiatan, pasalnya dalam tiga tahun sebelumnya Pandemi Covid 19 menyerang dunia termasuk Indonesia sehingga dalam setiap kegiatan seperti rapat dan semacamnya harus melalui online karena pembatasan bersosial.
Namun kali tidak, pengurus PAC Ansor Kedungdung menggelar belajar baca kitab kuning secara online ini agar mempermudah para pengurus dan kader supaya ikut dalam kegiatan tersebut di sela-sela kesibukannya yang kemungkinan mereka capek jika harus berkumpul dalam satu tempat.
Oleh karena itu PAC GP Ansor Kedungdung melalui wakil ketua bidang pendidikan melaksanakan kegiatan belajar baca kitab kuning online yang mulai sejak Sabtu, 03/09/2022.
Ketua PAC Ansor Kedungdung Abd Qohar selaku dalam sambutannya Menyucapkan terimaksih kepada wakil ketua 4 PAC GP Ansor Kedungdung yang telah melaksanakan kegiatan itu, menurutnya kegiatan tersebut sangat luar biasa bahkan, sejauh ini hanya PAC GP Ansor Kedungdung yang mempunyai kegiatan semacam ini.
“Terlepas dari itu kami berharap dukungan, masukan, saran demi kesempurnaan kegiatan ini,” ucapnya. Sabtu 03/09/2022.
Dalam kesempatan yang sama, Ufil Muhtadi selaku wakil ketua bidang pendidikan Ansor Kedungdung juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa membawa Ansor Kedungdung menjadi lebih baik, dan mendapat aliran barokah dari muasis dan Syafaat Rosulullah.
“Pasti nya kita telah mengetahui bahwa bahasa nabi Muhammad itu bahasa Arab,bahasa Al-Qur’an menggunakan bahasa Arab bahkan disurga menggunakan bahasa Arab.dri hal ini keharusan bagi kita untuk belajar bahasa Al-Qur’an atau bahasa Arab,semoga usaha kita belajar bahasa Al-Qur’an mendapatkan syafaat Al-Qur’an dan syafaat Nabi Muhammad. aamiin,” ungkapnya.
Selain itu dia membeberkan, peserta yang sudah terdaftar dalam kegiatan tersebut sudah mencapai 30 lebih, dan yang mendaftar mayoritas dari kalangan anak-anak dan mahasiswa, bahkan ikut serta dalam kegiatan itu dari TKW.
“Alhamdulillah untuk audien peserta yang mendaftar kajian cara cepat baca kitab kuning dan bahasa Al-Qur’an kurang lebih dari 30, mayoritas semua dari anak-anak muda, mahasiswa dan bahkan dari kalangan TKW pun ikut serta mengaji.Dan waktu kajian tergantung kondisi peserta pelajar /santri.dari sebgian peserta sibuk berkerja, kalangan TKW maka kami tim pengajar memberikan lowongan waktu sesuaikan waktu mereka yang bisa untuk mengaji,demikian juga dari kalangan mahasiswa, mohon doa semoga para peserta yang mengikuti kajian bisa menguasai bahasa Al-Qur’an dan bisa menguasai baca kitab kuning dengan tepat dan benar,” pungkasnya.
(Asy’ari)
