Tambelangan, Ansor – Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Desa Bringin kembali menggelar Rutinan bahas pentingnya menjaga interaksi sosial yang baik dengan masyarakat serta menjaga budaya dan tradisi ke NU an dikediaman sahabat Risky. Ahad, (22/10/2022).
Acara tersebut dihadiri seluruh Ansor desa bringin dan tampak antusias mengikuti diskusi tersebut. Sebelum diskusi dimulai, seperti biasa kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan tahlil, Istighatsah, dan sholawat bersama sebagai upaya untuk mendapatkan barokah dan Syafaat Rosulullah terutama di bulan maulid ini.
Rutinan ini juga dihadiri oleh pengurus harian anak cabang GP Ansor Tambelangan dan pengurus ranting Desa se-kecamatan Tambelangan serta tamu undangan yang merupakan masyarakat desa setempat.
Ketua Pimpinan Ranting Ansor Bringin sahabat Aziz Buddin, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pernanan Ansor dan Banser dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan amaliah Nahdlatu Ulama dengan cara belajar atau mengaji kepada guru yang memiliki sanad keilmuannya jelas.
“Sahabat ayo bareng-bareng, ngurip-ngurip agamane Pangeran, ngurip-ngurip akidah ahlusunah jamaah an nahdliyah” kata Aziz.
Dia juga menuturkan, sebagai kader garda terdepan ulama Nahdliyin, ansor dan banser harus bisa menjaga marwah ulama dan nama besar Nahdlatul Ulama. Dalam konteks kekinian, pernanan itu bisa dilakukan dengan cara terus belajar atau mengaji.
“Karena mengaji yang baik itu bukan pada medsos ataupun youtube, tetapi kepada guru secara langsung” tuturnya.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, Kader Ansor harus mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama dalam berkomunikasi supaya keberadaan Ansor ini nampak jelas dan ramah di kalangan masyarakat.
“Kader Ansor khususnya kader Ansor Beringin haruslah berinteraksi yang baik dengan masyarakat utamanya masyarakat sekitar, agar keberadaan Ansor di daerah sekitar itu lebih nampak dan terbaca dengan baik,”pungkasnya.
(Asy’ari)