Ansor Sampang Kota – Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sampang menggelar Haul Akbar memperingati Haul KH. Abdul Wahab Hasbulloh, KH. Ali Maksum, KH. Ilyas Ruhiat serta KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kegiatan yang bertempat di Madrasatul Quran Prajin, Desa Banyumas, Kecamatan Sampang tersebut dihadiri langsung oleh KH. Fahmi Amrulloh Hadziq, dari Tebu Ireng, Jombang guna mengisi tausiah serta ijazah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua PC Ansor Kabupaten Sampang, Lora Amin Syafi’, Kapolsek Sampang, Danramil Sampang, Ketua Ranting NU Desa Banyumas, Ketua Fatayat NU Desa Banyumas, Muslimat NU Desa Banyumas, serta seluruh Ketua Ranting Ansor Se-Kecamatan Sampang.
Dalam tausiahnya, KH. Fahmi Amrulloh Hadziq (Gus Fahmi) menyampaikan bahwa pentingnya bagi masyarakat Nahdliyin untuk terus menjaga budaya serta kebiasaan yang telah dilakukan selama ini, seperti halnya Tahlil, memperingati Haul dan lain-lain.
Beliau mengatakan bahwa mereka yang sering membid’ah-bid’ahkan, merupakan golongan wahabi yang tidak bisa mengubah budaya NU. Gus Fahmi menyebut bahwa negara yang wahabi bebas bergerak, maka negara tersebut akan mengalami kesulitan.
“Pentingnya kita terus menjaga tradisi Nahdliyin seperti tahlil, haul, dan kumpul-kumpul mencari kebaikan. Jadi, kalau wahabi di suatu negara dibebaskan, maka negara tersebut akan ruwet, makanya Indonesia jangan jadi negara ruwet,” kata Gus Fahmi.
Gus Fahmi juga berpesan kepada jamaah, agar terus menjaga negara Indonesia dengan budaya Nahdliyin. Pada kesempatab tersebut, beliau sekaligus menitipkan perjuangan dalam membesarkan NU termasuk hingga ditingkatan ranting sekalipun.
“Jadi, marilah kita jaga negara Indonesia ini dengan nilai-nilai budaya Nahdliyin. Kepada Ranting NU, merekalah yang berada paling depan untuk menjaga negara ini,” tambah Gus Fahmi.
Acara Haul Akbar tersebut, berlangsung khidmat dan berjalan lancar tanpa kedala berarti, hingga ditutup dengan acara ramah tamah yang diiringi oleh Grup Hadrah Al-Mujahidin dari pemuda Desa Banyumas hingga selesai.