Ketua PC GP Ansor Sampang Suntik Spirit Kader

banner 468x60

Banyuates, Ansor – Rutinan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Banyuates, di kediaman salah satu pengurus Ansor Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.

Kegiatan rutinan MDS RA PAC GP Ansor Banyuates pada Sabtu (24/5/2023) malam semakin meriah lantran disemarakkan pula dengan sajian Hadroh dari kecamatan setempat ketika menyanyikan Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathon, Mars Ansor Banser dan MDS RA.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Pada momen tersebut ketua umum Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sampang Gus Amin Syafik menyuntik spirit kader Ansor Banser yang hadir pada acara dzikir dan sholawat tersebut.

Acara yang dikemas dengan tema “ Ansor Maju Satu Berisan, Seribu Rintangan Patah Semua “, itu merupakan tema yang pas menurut Gus Amin, pasalnya bagi Ansor dan Banser tidak ada kata mundur dalam berkhidmat dalam kondisi apapun. Serta kekompakan harus tetap terjaga tidak boleh keluar dari barisan.

“Tema ini sangat bagus yaitu“ Ansor Maju Satu Berisan, Seribu Rintangan Patah Semua “, satu barisan Mengabdi di Ansor harus satu komando dengan pimpinan. Tidak boleh sekarep Dewe. Adanya kegiatan seperti ini maka semangat kita tidak akan goyah. Kalian harus siap, maka kita sebagai pemuda Nahdlatul Ulama kita harus menerima amanah,”ungkapnya didepan puluhan kader.

Sebagai kader yang mewadahi kepemudaan Nahdlatul Ulama Gus Amin melanjutkan, amanah yang diberikan terhadapnya sangat berat karena mempunyai tugas untuk menjaga Ahlusunah Waljama’ah An-Nahdiyah. Karena itu yang menjadi ideologi para kader NU sehingga Indonesia yang dinobatkan sebagai Islam terbesar tersebut tetap aman hingga sekarang.

“Kita Harus menjalankan mendakwahkan dan menjaga ajaran ahlusunah Waljama’ah An-Nahdiyah. Al ulama warosatul ambiyak. Kita harus bersyukur dan bangga ada di Ansor. Karena agama Islam terbesar ada di Indonesia, tapi kok bisa kita aman, karena adanya NU,” terangnya.

Tak hanya itu, beliau juga bercerita kehidupannya waktu masih mencari ilmu di timur tengah tepatnya di Hadramaut Yaman, negara seribu wali tersebut tidak aman karena adanya gesekan yang menyebabkan perang saudara sesama Islam. Hal itu terjadi lantaran Ahlussunnah Waljama’ah disana tidak diwadahi seperti NU, maka jangan heran jika negara tersebut mudah dipengaruhi oleh negara luar.

“Dulu saya hidup di timur tengah Yaman waktu itu perang 2013 saya ada di sana waktu itu ada perang, dan yang berperang sama-sama Islam, karena disana tidak ada yang mewadahi maka mudah di adu domba oleh negara luar,”ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama ketua PAC GP Ansor Banyuates sahabat Lora Muktamat LC mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang hadir dalam kesempatan itu, utamanya dari jajaran pengurus cabang ansor kabupaten Sampang serta kader PAC Banyuates sendiri yang tetap solid dan semangat dalam berkhidmat. (Hasyim Asy’ari)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *