Jika Mengerti Paham Ahlussunnah Waljama’ah, Maka Pasti Cinta NKRI

banner 468x60

Sreseh, Ansor – Momen pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kabupaten Sampang yang di gelar di Pondok Pesantren Bustanus Sholihin Kecamatan Sreseh kabupaten Sampang, dihadiri langsung oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar. Sabtu (27/5/2023).

Dalam kegiatan tersebut, KH. Marzuki Mustamar pentingnya paham ajaran Ahlusunah Waljama’ah An-Nahdiyah. Menurutnya siapapun yang paham Aswaja An-Nahdiyah tersebut maka akan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Maka di kabupaten Sampang tidak boleh ada bibit yang paham Wahabi, karena itu yang membahayakan NKRI,”ungkapnya didepan para kiai NU dan Forkopimcam Sreseh serta Forkopimda Kabupaten Sampang.

Menurutnya, menuju momen politik para kiai harus bergerak ikut menyimak perkembangan politik di kabupaten Sampang sendiri, jangan sampai ada calon yang paham Wahabi dan kroninya. Hal tersebut sangat membahayakan bagi negara.

“Lebih baik melanggar khittah dari pada membiarkan Wahabi menjadi pemimpin, bukan berarti memerintah kiai keluar dari khittah, tapi supaya selektif dalam memilih pemimpin,”terang beliau dan di aplos oleh para kader NU Sampang.

Didepan jajaran Forkopimda, KH. Marzuki meminta agar hati-hati dalam memilih pegawai, mulai dari kepala dinas dan sebagainya supaya kebawah bisa singkron dalam satu haluan Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdiyah yang sudah di amankah oleh para pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama.

“Jika muridnya ingin NU, maka kepala sekolahnya harus NU. Jika kepala sekolahnya ingin NU, maka kepala Dinasnya harus NU. Jika Kepala Dinasnya ingin NU, maka Bupatinya harus NU,”ujarnya. (Hasyim Asyari)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *