Kedungdung, Ansor – Pimpinan Ranting PR Gerakan Pemuda GP Ansor Desa Kedungdung kembali menggelar rutinan. Kegiatan tersebut diisi dengan Istighatsah dan tahlil bersama yang dihadiahkan kepada para muasis jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Bertempat di kediaman sahabat Roni, giat tersebut juga diisi dengan diskusi mengenai langkah Kedepan menuju momen politik. Yang jelas akan banyak fitnah yang menimpa pengurus.
Ketua PAC Gerakan Pemuda Kecamatan Kedungdung komandan Abd. Qohar mengajak tetap dalam satu komando serta menjaga kesolidan dan kekompakan yang selama ini sudah terbangun.
“Maka tetap kita jaga persatuan, kesolidan dan kekompakan jangan sampai keluar dari barisan yang telah kita bangun selama ini,”ungkapnya. Selasa (14/6/2023).
Selain itu, dia meminta kepada seluruh kader agar tidak tertipu daya oleh politik praktis. Masalah perbedaan pandangan dalam politik itu merupakan hal yang lumrah, tapi persatuan dalam organisasi jauh lebih penting dari pada itu.
” jangan di rusak oleh perbedaan pilihan perbedaan politik yang sebentar lagi bangsa ini akan melakukan pesta demokrasi,”tegasnya.
Dalam kesempatan itu komandan Samsul juga mengingatkan agar kader Ansor tidak ikut-ikutan terhadap isu yang sedang panas saat ini yaitu terkait nasab para habib.
” jangan ikut ikutan yang sekarang sedang jadi perbincangan terkait nasab habaib, kita (ansor) tetap harus hormat kepada habaib,”ujarnya. (Hasyim Asyari)
