Sampang, sigap88news.com || Zona Hijau dari Wabah Covid-19 Kabupaten Sampang, sampai detik ini masih bertahan, melihat tersebut merupakan peran serta Forkopimda Sampang yang kompak bersama melakukan tindakan pencegahan, selain itu Forkopimda Sampang telah melakukan kesepahaman bersama dengan semua Ulama dan Lembaga Islam.
Adapun kesepahaman tersebut agar tidak ada kegiatan yang melibatkan kerumunan massa, adapun poin – poinnya sebagai berikut :
- Siap menunda kegiatan imtihan atau kegiatan keagamaan lainnya, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
- Siap mendukung Pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Sampang.
- Siap membantu memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada Masyarakat pencegahan Covid-19.
- Siap mengurangi atau membatasi pertemuan yang melibatkan banyak Orang.
Nah itu perlu kesadaran semua pihak, agar bersama melawan Covid-19, dengan memutus mata rantai penyebarannya, poin kesepakatan di atas di cederai salah satu lembaga pendidikan yang berada di Kecamatan Robatal, yang mana Oknum Tokoh Agama (Tiga) terlihat membandel mengadakan Imtihanan.
Sehingga Ketua PC GP Ansor Sampang Sahabat Gus Khoiron Zaini angkat bicara, dia menyayangkan dengan kegiatan yang melibatkan Massa, di tengah Pandemi Covid-19 ini, dia berharap apa yang menjadi kesepakatan harus dijalankan bersama.
“ Tentu kami sangat menyesali dengan adanya kegiatan Imtihan tersebut, toh sudah semua bersepakat agar menunda, karena masih dalam memerangi wabah virus korona, ayo semua elemen berperan serta dalam memerangi wabah ini dengan ikuti himbauan Pemerintah “. Katanya.
Dia juga mengajak, agar, zona hijau di Kabupaten Sampang dipertahankan, dia pun meminta tegur dengan keras para oknum yang membandel, agar tidak ditiru oleh pihak lainnya.
Menanggapi itu, Kapolres Sampang AKBP. Didit Bambang WS, SIK., MH, menyesalkan, masih ada Tokoh yang melanggar kesepakatan bersama Forkopimda, sudah jelas 4 Poinnya, dia berharap dengan penuh kesadaran untuk menjalankan bersama.
“ Iya terus terang kami sesali itu, kan kami forkopimda Sampang, sudah menuai kesepakatan dengan Ulama dan lembaga Islam di Sampang, agar dipatuhi bersama dalam rangka memerangi Covid-19 “. Terangnya.
Dia akui, tim terpadu Satgas Penanganan Covid-19 yaitu, Camat, Kapolsek dan Danramil 0828/12 Robatal sudah turun langsung, sebelum ada kegiatan tersebut, meminta agar ditunda Acara Imtihanan, tapi nampaknya dilanggar.
“ Sebelumnya tim terpadu, turun langsung ke kediaman Toga tersebut, untuk menunda, tapi membandel, tentu kami akan panggil “. Pungkasnya.
