Kedungdung, Ansor – Bergerak cepat, Lembaga dan Banom Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ulama (MWC NU) Karang Penang yang bekerja sama dengan Remaja Masjid (Remas) Ar-ridwan dan Himpunan Alumni Santri Ar-ridwan membantu Saniti (75) di Desa Batuporo barat, Kedungdung Kabupaten Sampang. Saniti merupakan lansia yang hidup sebatang kara dan sangat membutuhkankan uluran tangan karena sudah tidak mampu bekerja.
Begitu mendengar kabar soal Saniti beberapa waktu lalu, MWC NU Karang Penang langsung menelusurinya. Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako dan uang tunai sebesar Rp. 3.700.000,.
Ketua Tanfidziah MWC NU Karang Penang KH Fathul Jawad mengatakan, para pengurus lembaga dan banom langsung bergotong royong begitu mendengar kabar tentang Saniti. Pihaknya sekalian mengajak pengurus Remas dan pengurus Himasar dalam kegiatan tersebut.
“Jadi dalam kegiatan ini tidak hanya kami dari NU tetapi juga dari remas dan Himasar,”ungkapnya. Sabtu (16/04/2022).
Saniti hidup sebatang kara di sebuah rumah dengan dinding bambu. Dia sudah tidak mampu bekerja karena faktor usia yang sudah tua. Sehari-hari, Sanindi hanya membutuhkan uluran tangan dari yang peduli baginya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami bagi Sanindi karena kami tidak tega melihatnya. Maka dengan semangat gotong royong, kita bantu beliau. Insyaallah dengan kebersamaan, semua masalah bisa kita bantu,” imbuhnya.
Wakil ketua Himasar Mufid menambahkan, gotong royong membantu warga yang tidak mampu akan terus diupayakan. “Kami dan teman-teman akan terus bersinergi untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dengan segala kemampuan kami,” jelasnya.
Sementara sekertaris Remas Ar-ridwan Abd muri mengatakan, pihaknya juga akan terus ikut andil jika ada kegiatan baksos, apalagi dalam kegiatan tersebut di komando langsung oleh ketua Tanfidziah MWC NU Karang Penang.
“Jadi kami tidak hanya mengurusi masjid, tapi juga ingin terjun ke masyarakat yang membutuhkan kami. Dan kami siap selagi itu merupakan kebaikan,”pungkasnya. (Asyari)